Jakarta – Momen tahun baru kerap dijadikan sebagai “perayaan” untuk membuat resolusi di tahun tersebut. Salah satu jenis tujuan romantis yang sering dijadikan resolusi adalah “melupakan mantan”.
Tak heran jika hubungan cinta masa lalu terkadang “bertahan” dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Apakah “melupakan mantan” adalah keputusan yang tepat?
Psikolog Anastasia Sari Dewi mengatakan bahwa “melupakan mantan” adalah keputusan umum dan tujuan yang sulit diukur. Padahal, menurutnya, tujuan yang masuk akal dan bisa dipertimbangkan adalah cara untuk bisa mewujudkan keputusan yang diambil di akhir tahun dan tidak hanya sekedar omongan belaka.
Lupakan mantanmu dalam daftar resolusi tahun 2024
“Lupa adalah sebuah keputusan yang sulit diukur, karena ingatan bisa muncul kapan saja. tapi pastinya lisensinya akan terlupakan dalam setahun? Tidak,” kata Sari.
Sari mengatakan, melupakan merupakan hal yang sulit diketahui kapan akan terjadi. Daripada ‘melupakan mantan’, seperti yang dia katakan, keputusan yang egois harus diambil. Mungkin lebih baik dikatakan fokus pada diri sendiri, terima perpisahan kemarin sebagai pelajaran dan lebih bersabar, ujarnya.
Kata-kata seperti itu sepertinya lebih berguna daripada tujuan “melupakan”. “Karena kita tidak tahu cara kerja otak kita sampai-sampai kita lupa,” imbuhnya.
Sari yakin tujuan “penerimaan” semakin mudah dicapai. Tujuan untuk dapat sepenuhnya “keluar” dari citra Anda sebelumnya tahun depan bisa sangat sukses.
Leave a Reply