Gen Z rentan mengalami depresi, namun memiliki kelebihan berikut ini

Jakarta – Generasi Z atau Generasi Z menjadi istilah populer dalam lima tahun terakhir karena mereka telah mencapai usia produktif dan paling aktif di media sosial. Namun, mengapa generasi Z dikaitkan dengan depresi

Sekadar informasi, Generasi Z adalah sebutan untuk orang yang lahir antara tahun 90an hingga awal tahun 2000. Generasi ini dinilai sangat berbeda karena lahir pada masa transisi kemajuan teknologi.  Ketika media sosial semakin populer di awal tahun 2000-an hingga mencapai puncaknya ketika Generasi Z masih remaja, mereka dihadapkan pada kemajuan teknologi yang signifikan.

Tahukah Anda Generasi Z? 

Menurut Psychology Today, psikoterapis San Francisco, Duygu Balan LPCC, menjelaskan bahwa generasi Z sangat mengenal media sosial dan memiliki akses terhadap budaya dunia yang berbeda sejak usia muda.

“Keberadaan Internet menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dan memungkinkan mereka memperoleh pengalaman yang lebih luas dan meningkatkan keterampilan mereka,” ujarnya. Generasi Z juga ingin berpikiran terbuka dan mampu menerima perbedaan budaya.

Menurut studi tahun 2022 dari Stanford University, Generasi Z juga ingin mengetahui nilai-nilai sosial selain keberagaman dan kerja sama. Mereka memiliki pandangan positif terhadap perubahan iklim, ras dan politik.

Perkembangan bahasa melalui Generasi Z


Dibandingkan dengan yang pertama, saat ini muncul jebakan baru di masyarakat luas. Perkembangan bahasa ini banyak disebarkan oleh Generasi Z seiring dengan paparan media sosial global.

Menurut Balan, keberadaan media sosial telah memberikan dampak perubahan terhadap cara masyarakat berinteraksi, mengubah sistem bahasa, dan menciptakan budaya global. Hal ini juga mempengaruhi cara mengirim pesan melalui chat dalam bahasa baru.

“Dalam konteks ini, Generasi Z dipandang sebagai generasi yang gemar melakukan copy paste dengan memadukan frasa-frasa yang diadaptasi dari video atau konten viral dan meme. “Generasi Z mengikuti kebiasaan berbahasa generasi sebelumnya, seperti baby boomer,” jelas Balan.

Generasi muda sendiri merupakan generasi pertama yang menggunakan sistem bahasa dengan menggunakan kata-kata positif. Budaya ini kemudian diteruskan oleh Generasi Z. Hal ini membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan terbuka dibandingkan budaya generasi sebelumnya.

Kesehatan mental Gen Z
Di sisi lain, dengan keunggulan teknologi yang semakin berkembang dan maju, Generasi Z mempunyai banyak permasalahan.

Tidak semua orang memiliki pemahaman yang baik tentang media sosial dan jejaring sosial. Karena pengalaman mereka kebanyakan tentang teknologi dan bukan kehidupan nyata.

Misalnya, permasalahan global mencakup kesenjangan ekonomi, permasalahan iklim, konflik politik, dan peristiwa penting dalam kehidupan seperti epidemi. Generasi Z juga terbatas dalam memenuhi kebutuhan sosialnya, seperti pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan, kata Balan.

Karena kebingungan ini, Generasi Z sering didiagnosis menderita masalah perilaku, kecanduan, dan kesehatan mental. Namun di sisi lain, mereka punya solusi dan banyak iklan online.

Menurut penelitian dalam Journal of Abnormal Psychology, tingkat depresi pada remaja usia 12 hingga 13 tahun pada tahun 2009 dan 2017 meningkat sebesar 47%. Kaum muda menjadi 14 hingga 17 hingga 60% dan 46% orang dewasa dewasa yang lebih tua 18 dan 21.

Studi tentang tim pikiran Amerika menunjukkan bahwa 27% Zene mungkin takut dan depresi. Mereka sering berbicara terbuka tentang masalah mental mereka untuk mencari bantuan.

Hal ini terjadi karena generasi Z sering kali terpapar konten yang berpotensi membahayakan seperti seksualitas eksplisit, penggunaan narkoba, kekerasan, dan tindakan menyakiti diri sendiri. Dalam hal ini, media sosial dianggap terkait dengan kesepian, gangguan makan, dan cyberbullying.

Namun perkembangan media digital juga akan memudahkan penyedia layanan klinis atau profesional kesehatan mental untuk menjangkau masyarakat yang menghadapi masalah kesehatan mental.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *